Laman

Rabu, 20 Agustus 2014

Adonara Desaku


Adonara adalah sebuah pulau kecil yang cukup subur di ujung timur pulau flores.
SIAPAKAH nenek moyang orang Adonara? Sesuai penuturan adat turun temurun, sebagaimana dikemukakan tokoh masyarakat Adonara, H Syamsudin Abdullah (75), orang asli Adonara adalah turunan seorang wanita yang bernama Sedo Lepan. Wanita ini adalah manusia primitif paling pertama yang menghuni Pulau Adonara. Tubuhnya ditumbuhi bulu lebat. Wanita pertama ini muncul bersamaan dengan timbulnya Gunung Boleng.



 

 Nama Adonara terdapat dua pengertian. Adonara berasal dari kata "Ado" dan "Nara". Ado ini mengingatkan orang Adonara akan pria pertama yang hidup di pulau itu yakni Kelake Ado Pehan. Sedangkan "Nara" artinya kampung, bangsa, kaum kerabat. Jadi Adonara artinya Ado punya kampung, Ado punya suku bangsa, Ado punya keturunan dan kaum kerabat.
Adonara juga berasal dari kata Adoknara. "Adok" yang yang berarti mengadu domba dan "nara" yang artinya kampung, suku bangsa, kaum kerabat, golongan atau Puak. Jadi Adoknara artinya mengadudomba warga antarkampung, suku bangsa, kaum kerabat. Pengertian ini merujuk pada watak khas orang Adonara yang "gemar" berperang. Jika hendak berperang, maka para pihak akan menghubungi "nara" yakni keluarga, saudara, kaum kerabat di kampung lainnya agar memihak kepada mereka dalam perang tanding.

Adonara juga sering dikaitkan dengan adu darah, yakni perang tanding yang terjadi di pulau itu. "Dulu di Adonara dan Lembata masih dikenal dengan istilah perang antara Paji dan Demong. Dimana kelompok Demong berasal dari Lewopoti, Lewoleba, Tana Boleng, Horohura, Lewomang, Wollo dan Baipito. Sementara kelompok Paji berasal dari Menanga, Lamahala, Lamakera, Lebala dan Watampao," tutur Haji Syamsudin.

"Tapi sekarang di Adonara sudah banyak masyarakat terpelajar. Banyak orang pintar di NTT bahkan Indonesia yang berasal dari Adonara. Sekarang ini yang harus dilakukan oleh orang Adonara yakni bagaimana menghilangkan image orang luar tentang perilaku keras itu," ujar Sengnama. 


Ciri Khas

 Pulau Adonara, suatu tempat wisata yang belum terjamah di NTT. Pantai berpasir putih dan senyum ramah penduduk Adonara, melengkapi kecantikan pulau yang berada di sebelah timur Pulau Flores itu.
Pulau Adonara terletak di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini ada di sebelah timur Pulau Flores dan masuk dalam wilayah Kabupaten Flores Timur. Banyak orang yang belum pernah mendengar nama pulau ini.
Pariwisata di sana yang belum berkembang dan belum tereksploitasi. Tetapi di satu sisi, hal ini menyimpan berkah selama perjalanan dengan ingin menikmati alam yang benar-benar masih perawan.

Untuk dapat menuju ke Adonara, kita harus terlebih dulu transit di Kupang ataupun Maumere. Jika waktu menjadi salah satu pertimbangan, Anda dapat langsung melakukan perjalanan menggunakan penerbangan pesawat Transnusa ataupun Susi Air yang terbang langsung dari Kupang ke Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur.
Karena pulau yang tidak terlalu luas, kita dapat menikmati banyak pantai dalam waktu yang singkat. Akan tetapi, tidak disarankan untuk snorkeling ataupun diving di sini. Larangan ini ada karena lokasi lepas pantai yang ada di antara Pulau Flores dan Lembata, sering terdapat pusaran arus dan arus bawah yang deras.
Wajah penduduk Pulau Adonara terkadang terlihat keras. Tapi ternyata, di balik garis wajah yang keras, tersembunyi senyum ramah khas masyarakat Indonesia Timur.
Banyak turis yang datang ke Adonara sebagai tambahan wisata saat mengikuti acara Semana Santa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar